Minggu, 13 November 2016

MAKALAH PATOFISIOLOGIS
“INTEGRITAS DAN GANGGUAN PADA FUNGSI KULIT”
Dosen Pengampu :
Antonius. P. Ratu S.si, Apt



Di susun oleh :
Chyntia R N (15010014)
Niko Satria Salim (15010086)
Tri Wulandari (15010128)


Program S1 Farmasi
Reguler Khusus (B)
Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor
2016/2017
Jalan Kumbang No.13 Bogor Jawa Barat 16128
Telp & Fax . 0251-8323819




BAB I
PENDAHULUAN

I.A Latar Belakang 
Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang memiliki banyak peran, antara lain sebgaia alat pengeluaran berupa kelenjar keringat, sebagai alat peraba, sebagai pelindung organ di bawahnya. Tempat di buatnya vitamin D dengan bantuan sinar matahari, pengatur suhu tubuh, dan tempat penimbunan lemak. Proses keratinasi sel basal sampai sel tanduk berlangsung selama 14 sampai 21 hari. Proses ini di lakukan agar kulit dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. 
Gangguan pada kulit sering terjadi karena berbagai factor penyebab antara lain yaitu iklim, lingkungan tempat tinggal, kebiasaan hidup yang kurang sehat, alergi, dan lain lain.
Pengetahuan tentang penyakit kulit sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah penyakit kulit tersebut secara cepat dan tepat. Meski kdang orang menganggapnya sepele, gangguan kulit ternyata bisa sangat berbahaya bila salah dalam perawatannya, untuk itu pengobatan tidak boleh di lakukan sembarangan .

I.B Perumusan Masalah

Bagaimana cara mengindentifikasi gejala-gejala penyakit kulit ?
Bagaimana cara penanggulangan dan pengobatan pada penyakit kulit ?

I.C Tujuan Penulisan 

Memenuhi tugas mata kuliah Patofisiologis
Mengetahui fungsi dan bagian-bagian pada kulit
Mengetahui jenis-jenis penyakit kulit terkait penyebab dan cara pengobatannya
Dapat mengetahui pencegahan dari pada penyakit kulit

I.D Sistematika Penulisan 
Penyusunan makalah ini terdiri dari tiga bab, yaitu bab satu (pendahuluan), bab dua (pembahasan), bab tiga (ppenutup).
Bab pertama terdiri dari :
Latar belakang
Perumusan masalah
Tujuan penulisan
Sistematika penulisan 

Bab kedua terdiri dari :
Pengertian kulit
Fungsi kulit
Lapisan-lapisan kulit
Factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit
Pengertian penyakit kulit
Penyebab umum penyakit kulit
Microorganism penyebab penyakit kulit
Jenis-jenis penyakit pada kulit
Pencegahan 
Bab ketiga terdiri dari :
Kesimpulan
Saran





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kulit
Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia.Berat kulit diperkirakan sekitar 7% dari berat tubuh total.Pada permukaan luar kulit terdapat pori-pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya keringat. Kulit adalah dalah satu organ yang memiliki banyak fungsi diantaranya adalah adalah sebagai pelindung tubuh dari berbagai hal yang dapat membahayakan, sebagai alat indra peraba, sebagai slaah satu organ yang berperan dalam eksresi, pengatur suhu tubuh dan lain lain. Secara umum kulit memiliki dua lapisan yaitu epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat) serta terdapat lapisan lapisan lemak di bawah kulit (hypodermis) .

B.     Fungsi kulit
ü  Sebagai pelindung tubuh dari berbagai ancaman
Dengan adanya kulit  yang menjadi bagian terluar tubuh, maka tubuh kita dapat terlindung darai berbagai macam ancaman seperti mikroorganisme yang berbahaya, dinar matahari, mengurangi kerusakan akibat terbentur, serta melindungi kontak langsung dengan zat kimia .
ü  Sebagai Alat Eksresi
Kulit merupakan tempat keluarnya keringat ini merupakan sisa metabolisme yang terdiri atas berbagai unsur yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh .kulit mengeluarkan sekitar 1 liter keringat dalam sehari, keringat tersebut di keluarkan dari pori-pori (rongga kecl dari permukaan kulit)
ü  Sebagai Pengatur Suhu Tubuh
Kulit akan terus menjaga agar suhu tubuh tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan, artinya tetap diusahakan suhu tubuh idak berubah meskipun terjadi perubahan suhu lingkungan. Proses ini dilakukan dengan menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan panas manusia 36,6 – 37,2 derajat celcius , dan suhu kulit lebih rendah sedikit dari suhu tubuh.
ü  Sebagai Penyimpan Lemak
bagian bawah lapisan  dermis kulit berperan sebagai tempat penyimpanan lemak. Lemak disimpan dlam bentuk tetes-tetes lemak, dan lemak itu akna digunakan apabila diperlukan contohnya ketika dibutuhkan energy lebih, lemak akan di jadikan energy karena juga berfungsi sebagai cadangan energy.
ü  Sebagai Tempat Pembuatan Vitamin D
Pada kulit terdapat provitamin Dyang berasal dari makanan, dengan bantuan sinar ultraviolet dari matahari, vitamin D tersebut akan di ubah menjadi vitamin D.

C.    Lapisan – Lapisan Kulit
Lapisan kulit terbagi menjadi Epidermis (lapisan luar atau kulit ari), Dermis (lapisan dalam atau kulit jangat) dan Lapisa Hipodermis (lapisan pengikat bawah kulit atau lapisan lemak kulit)
 

1.      Lapisan Epidermis (Lapisan Luar atau Kulit Ari)
Lapisan Epidermis memiliki tebal kurang lebih 0,1mm dan terdiri atas empat lapisan jaringan epitel. Setiap lapisan pada epidermis memiliki ciri khas tersendiri, lapisan epidermis ini tidak memiliki pembuluh darah, sehingga ia mendapatkan sulai nutrisi melalui proses difusi dari lapisan dermis yang ada di bawahnya. Berikut adalah 4 lapisan pada Epidermis :

·         Lapisan Tanduk (stratum korneum)
Merupakan lapisan kulit paling luar dari tubuh, lapisan ini terus mengalami deskuamasi  (pengelupasan lapisan paling luar) secara terus menerus. Berbagai sel penyusun jaringan ini akan dihidrolisis menjadi keratin (zat tanduk) yang tahan air, oleh karena itu disebut tersusun oleh sel sel mati. Lapisan ini tidak dilapisi pembuluh darah, sehingga apabila mengelupas tidak akan mengeluarkan darah. Lapisan ini berfungsi mencegah masuknya bakteri dan mengurangi menuapnya cairan .
·         Lapisan Malphigi (Stratum Granulosum)
Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh sel-sel hidup yang mendapatkan nutrisi dari pembuluh kapiler pada lapisan dermis.Lapisan malphigi merupakan lapisan yang berperan dalam memberikan warna pada kulit manusia .zat utama dalam pewaarnaan kulit ini disebut dengan melamin. Seperti yang kita ketahui bahwa warna kulit bisa berbeda-beda bisa hitam, putih , sao matang dan lain lain. Apabila tertumpuknya melamin pada suatu tempat makan akan terbentuk bintik hitam dan tahi lalat.
·         Lapisan Spinosum (stratus Spinosum)
Merupakan lapisan kulit yang disusun oleh berbagai sel  yang disusun oleh berbagai sel yang tidak beraturan bentuknya. Sel-sel pada lapisan ini memiliki kemampuan untuk membelah diri.Lapisan ini berfungsi menjaga kekuatan dan kelenturan kulit.
·         Lapisan Basal (stratum Germinativum)
Merupakan lapisan kulit yang secara kontinu terus membelah diri untuk memperbarui bagian epidermis yang rusak.Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah dari bagian epidermis.lapisan basal selalu membentuk kulit yang baru sehingga kulit terjaga secara periodic.

2.      Lapisan Dermis (Kulit Jangat)
Lapisan dermis (kulit jangat) asalah lapisan kulit yang terdiri atas pembuluh darah, kelenjar minyak  kantung rambut, ujung-ujung saraf indra dan kelenjar keringat. Pembuluh darah pada lapisan ini sangat luas sehingga mampu menampung sekitar 5% dari jumlah darah di seluruh tubuh. Berikut adalah penjelasan untuk penyusun kulit Dermis :
·         Pembuluh darah
Merupakan pembuluh darah kapiler yang berfungsi sebagai pemberi nutrisi dan juga oksigen kepaada sel-sel kulit serta rambut agar tidak mati dan rusak. Pembuluh darah juga berfungsi dalam menjaga panas tubuh karena adanya oksigen
·         Ujung Saraf Indra
Terdiri dari ujung saraf peraba dan ujung saraf perasa.Bagian ujung saraf ini dapat meraasakan rangsangan berupa sentuhan, tkanan, nyeri, dingin, dan panas.Sedangkan ujung saraf peraba dapat merasakan kasar atau halusnya sesuatu.Ujung saraf ini tidak tersebar merata ke seluruh tubuh permukaan lapisan dermis, contohnya ujung-ujung jari lebih banyak memiliki ujung-ujung saraf peraba.
·         Kelenjar keringat
merupakan kelenjar yang berfungsi untuk sistem eksresi keringat yang terdiri atas air dan  mineral lain.
·         Katung rambut
Merupakan kelenjar yang terletak disekitar batang rambut.kelenjar minyak berfungsi untuk menghasilkan minyak yang menjaga rambut tetap segat dan agar tidak kering.

3.      Hipodermis (Kulit ikat Bawah Kulit)
Hypodermis (karingan ikat bawah kulit) merupakan jaringan ikat yang terletak dibawah lapisan dermis, namun batas pemisah antara bagian hypodermis dengan bagian dermis ini tidak jelas.Lapisn ini merupakan tempat penyimpanan lemak dalam tubuh, sehingga sering juga di kenal denga lapisan lemak bawah tubuh.Lemak tersebut berfungsi untuk melindungi dari bneturan benda keras, sebagai penjaga suhu tubuh karena lemak dapat menyimpan panas dan sebagai sumber energy cadangan.

D.    Factor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kulit
Pengaruh eksternal
1.      Matahari
Hampir 90% dari gejala yang terkait dengan proses penuaan dini pada kulit di akibatkan oleh sinar UVA dan UVB berasal dari sinar matahari, yang merusak kolagen dan elastisitas di bawah kulit
2.      Cuaca
Perubahan cuaca yang ekstrim dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Cuaca kulit dapat membuat kulit kering dan cuaca panas dapat memicu keringat dan minyak sehingga dapat menyebabkan jerawat.
3.      Polusi
Polusi udara di sekitar kita dapat mengganggu keseimbangan kulit
4.      Stress
Stress biasanya disebabkan masalah psikis sehingga mempengaruhi keaadaan fisik seseorang termasuk kulit wajah. Stress bisa menyebabkan keriput dan kusam pada kulit wajah.
            Pengaruh Internal
1.      Hormon
Hormone yang tidak seimbang dapat menyebabkan kulit kering, berminyak cenderung jerawat, flek dan warna kulit idak merata
2.      Gaya hidup
Gaya hidup yang tidak baik seperti merokok, mejadi salah satu factor perusak kulit. Makanan yang tidak sehat dan kurang istirahat dapat menyebabkan kulit kusam dan penuaan dini pada kulit wajah.
3.      Usia
Kandungan kelembaban alami kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia, sebagian besar kulit kita berminyak pada waktu muda dan lama kelaman akan mongering dengan bertambahnya usisa kita . seiring bertambahnya usia struktur kolagen perlahan melemah sehingga kulit kehilangan elastisitas dan timbul kerutan
4.      Penyebab alami
Perubahan tubuh seperti ketika menstruasi, perubahan hormonal selama kehamilan, penggunaan kontrasepsi dan menopause dapat mempengaruhi kulit. Stress dan diet adalah penyebab lain dalam menghasilkan reaksi yang merugikan atau sensitive. 



E.     Pengertian Penyakit kulit

Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum terjadi pada orang-orang dari segala usia. Sebagian besar pengobatan infeksi kulit membutuhkan waktu lama untuk menunjukan efek.Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak merespon terhadap mpengobatan.Tidak banyak statistic yang membuktikan bahwa frekuenso yang tepat dari penyakit kulit, namun kesan umum sekitar 10-20 persen pasien mencari nasehat medis jika memderita penyakit pada kulit.Mayahari adalah salah satu sumber yang paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait.

F.     Penyebab umum  penyakit kulit
1.      Factor keturunan
Pennyebab penyakit kulit karena factor keturunan menjadi salah satu penyebab penyakit kulit yang umum, bisa saja factor keturunan tersebut terjadi pada gangguan kekebalan tubuh nya, gangguan pada kulitnya atau gangguan lainnya sehingga nisa beresiko mengalami penyakit kulit.

2.      Lingkungan
Penyakit pada kulit juga bisa disebabkan oleh lingkungan. Dalam hal ini linkungan yang kotor menjadi penyebab utama penyakit kulit. Mereka yang tinggal di kawasan rawa-rawa, sungai kotor, dekat pembuangan sampah dan lainnya memiliki resiko untuk terkena penyakit kulit. Seperti : kurap, kudis, kutu air dan lain lain.

3.      Alergi
Penyakit kulit bisa datang akibat alergi yang di derita oleh penderita. biasanya alergi ini berhubungan dengan makanan seperti kacang-kacangan dan makanan laut.

G.    Beberapa microorganisme penyebab penyakit kulit
1.      Bakteri
2.      Alergi
3.      Virus
4.      Jamur

H.    Jenis – jenis Penyakit pada kulit

·         Beberapa penyakit kulit akibat jamur
Jamur ialah salah satu microorganism penyebab penyakit kulit pada manusia.Jamur dapat tumbuh dimana saja seperti di udara, air, pakaian, tanah dan bahkan jamur dapat tumbuh di tubuh manusia.Namun jamur juga dapat menyerang hewan dan manusia.
Jenis-jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur :

1.      Kurap

Jenis penyakit kulit seperti ini dapat disebabkan oleh jamur. Penyakit kurap mempunyai nama ilmiah yakni tinea corposis .pada umumnya infeksi ini tertular dari sentuhan atau
kontak langsung, ataupun tidak secara langsung dengan orang yang telah terinfeksi, pakaian, furniture yang terdapat jamur.
Gejalanya penyakit kulit kurap pada umumnya terdapat lingkaran dan bercak putih, bersisik lembab terasa gatal, berair dan kulit menjadi tebal.Penyakit kurap ini dapat timbul dibagian tekuk leher dan kulit kepala.
Factor penyebab penyakit kulit kurap adalah tidak menjaga kebersihan, maka selalu menjaga kebersihan agar terhindar dari penyakit ini
2.      Kudis
Jenis penyakit kulit kudis dapat disebabkan oleh virus sarcoptes scanbie var hominis.Gejala penyakit kulit kudis seperti terasa sangat gatal di malam hari, biasanya kudis dapat timbul di bagian sela sela jari, pinggang, di bawah ketiak dan lain sebagainya.
Penyakit kulit kudis merupakan penyakit yang mudah menular.Secara sengaja ataupun tidak sengaja bila tersentuh pada bagian kudis, untuk menghindari penyakit kudis anda dapat menjaga kebersihan diri terutama dari lingkungan sekitar.
3.      Penyakit jamur Tinea Capitis
Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang menyerang pada bagian kulit kepala saja.Penyakit jamur ini sering sekali menyerang pada hewan dan juga dapat menyerang manusia.
Gejala penyakit Jamur Tinea Capitis atau tanda-tanda penyakit jamur Tinea Capitis ialah rambut rontok dibeberapa daerah dan juga disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah parah ruam bersisik berbentuk besar dan rasa sakit yang ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan menyebabkan rambut rontok dan botak secara permanen.
Cara mengatasi penyakit jamur Tinea capitis dikulit kepala, cara mengatasi penyakit jamur Tinea Capitis berbeda dengan penyakit lainnya, karena cara mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya pengobatan secara teratur hingga3 bulan dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.

4.      Infeksi Jamur Kuku 

Infeksi jamur kuku (fungal nail infection) disebabkan oleh infeksi jamur.Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mampu berkembang seiring berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur dibutuhkan perawatan berbeda.
Infeksi jamur pada kuku terjadi karena
·         Sistem kekebalan tubuh turun,
·         Memakainya kuku palsu, memiliki jempol atau jari lembab jangka waktu lama
·         Penyakit diabetes mellitus
·         Memakai sepatu terlalu kecil
·         Serta berenang di kolam renang umum
Cara mengatasi infeksi jamur kuku adalah dapat mengkonsumsi tablet anti jamur yakni itraconazole serta terbinafine, tetapi sebaiknya sesuai dengan yang di anjurkan dokter.


5.      Infeksi Tinea Cruris
Infeksi Tinea Cruris penyakit disebabkan oleh jamur Tinea.Jamur tersebut dapat hidup di daerah hangat dan lembab, seperti bokong, paha bagian dalam, serta alat kelamin.Infeksi ini sering terjadi di musim panas, serta beriklim basah dan hangat.
Gejala infeksi Tinea cruris atau tanda-tanda infeksi tinea cruris adalah terasa gatal, kemerahan, terbakar, kulit pecah-pecah atau bahkan mengelupas.
Cara mengatasi infeksi Tinea Cruris adalah denga melakukan perawatan seperti penggunaan salep atau krim anti jamur untuk infeksi tersebut, dan juga selalu mengganti pakaian sehari-hari.
6.      Jamur Candida
Keputihan yang di akibatkan oleh jamur ini berwarna putih susu, kental, dan berbau dan disertai dengan rasa gatal pada vagina. Yang berakibat mulut vagina akan menjadi kemerahan dan meradang.
Keputihan ini dapat dipicu oleh kehamilan, daya tahantubuh lemah, penyakit kencing manis, atau pemakaian pil kb.

Factor Penyebab Terinfeksi Jamur Kulit
1.      Berkeringat berlebihan karena berolahragaatau karena obesitas
2.      Berpakaian ketat atau pakaian yang tidak bisa menyerap keringat
3.      Udara yang lembab dan panas di lingkungan
4.      Tidak rajin menjaga kebesihan
5.      Keseimbangan flora tubuh normal yang tergnagu seperti pemakaian antibiotic atau hormonal jangka panjang
6.      Trauma minor atau friksi contohnya seperti gesekan pada orang gemuk

7.      Ketombe
Jenis penyakit kulit ketombe mempunyai gejala seperti berminyak, kulit merah, bersisik, terasa gatal dan bau.Penyebab ini di duga seboroid yang terjadi dikulit kepala atau sering disebut ketombe.

·         Beberapa Penyakit pada kulit akibat bakteri
Bakteri adalah invasi dan multiplikasi mikroorganisme (bakteri) dalam jaringan tubuh yang dapat menghasilkan gejala dan tanda seperti respon imun. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui : gigitan serangga, gigitan hewan, ingesti, injeksi, sensual transmission, dan inhalasi.
1.      Selulitis
Selulitis adalah suatu penyebaran infeksi bakeri di dalam kulit serta jaringan dibawah kulit.Dalam infeksi tersebut dapat segera meyebar dan masuk ke dalam pembuluh getah bening serta pada aliran darah.
Gejala selulitis :
·         Kulit berwarna kemerahan
·         Terasa nyeri
·         Pada kasusu tertentu ada yang mengalami sakit kepala, demam menggigil
·         Terdapat peningkatan pada denyut jantung
·         Tekanan darah menurun
·         Bengkak dan terasa panas
Penyebab selulitis dapat disebabkan oleh jenis bakteri yang berbeda-beda. Akan tetapi yang paling sering disebabkan oleh streptococcus .penyakit selulitis paling sering di temukan pada tukai bagian bawah wajah.
Cara mengatasi selulitis
Cara mengatasi selulitis yang disebabkan oleh bakteri streptokokus yaitu dengan cara melakukan pengobatan yang biasanyaakan diberikan penisilin oral. Akan tetapi dalam kasus yang berat penisilin akan diberikan melalui secara intravena. Dan dapat ditambahkan clindamycin.
2.      Impetigo
Definisi impetigo adalah suatu infeksi kulit yang dapat menyebabkan terbentuknya lepuhan kecil yang berisi nanah (pustule)
Gejala impetigo
·         Gatal
·         Kulit melepuh berisi cairan
·         Luka merah dan cepat pecah, cairan gingga selama beberapa hari kemudian membentuk kerak yang berwarna coklat
Penyebab impetigo adalah paling sering di temukan infeksi bakteri yang disebabkan oleh staphylococcus dan streptococcus.Dapat berpindah dari orang ke orang lain melalui kontak langsung. Penyakit impetigo banyak ditemukan pada anak-anak.
Cara mengatasi impetigo adalah dengan cara pengobatan antibiotic topical (neomycin, polimiksin, basitrasin) serta antiseptic (betadine) dapat di pakai. Mupirocin (bactroban) merupakan salep dioleskan tiga kali dalam sehari merupakan topical paling efektif.
3.      Folikulitis
Folikulitis merupakan suatu peradangan pada seluruh akar rambut (folikel)
Gejala folliculitis
Gejala folikulitis dan tanda tanda folikulitis adalah muncul ruam, terasa gatal dan kemerahan, dan disekitar folikel rambut Nampak beruntus kecil yang berisi cairan yang dapat mudah pecah lalu mongering dan membentuk koreng.Untuk memastikan penyebab adalah bakteri staphylococcus di perlukan pemeriksaan laboratorium.
Penyebab folikulitis
Penyebab folikulitis adalah disebabkan oleh bakteri staphylococcus, penyakit ini dapat menular.Penyakit folikulitis dapat terjadi di bagian kulit mana saja. Berikut ini akibat daari kerusakan folikel pada rambut :
·         Pencukuran
·         Bergesekan dengan pakaian
·         Penyumbatan folikel pada rambut
Cara mencegah folikulitis
Yaitu dengan cara menjaga kebersihan kulit seperti menggunakan sabun cair yang mengandung antibakteri, hal ini merupakan cara terbaik agar mencegah terjadinya infeksi atau bahkan mencegah menularan.

4.      Bisul (furunkel)
Jenis penyakit kulit seperti bisul dapat disebabkan oleh infeksi bakteri (staphylococcus aureus).Penyakit bisul mempunyai ciri yang khas seperti terdapat benjolan besar, kulit merah dan berisi nanah, bisul dapat tumbuh pada bagian yang lembab seperti pantat, ketiak, lipatan paha, leher bahkan kepala.
Factor penyebab terkena penyakit bisul pada umumnya adalah kurangnya menjaga kebersihan diri , bahan kosmetik yang menyumbat pori-pori, luka yang sudah terinfeksi, dan pelemahan diabetes.
Untuk menghindari hal ini terjadi anda dapat melakukan dengan cara rutin menjaga kebersihan anda serta mengkomsumsi buah-buah agar sistem kekebalan tubuh terjaga.

5.      Jerawat
Penyakit yang sangat umum  terjadi oleh manusia, jerawat dapat disebabkan oleh bakteri dimana pori-pori kulit tersebut mengalami penyumbatan sehingga muncul beruntpus-beruntus serta abses yang meradang dan terinfeksi .
Gejala jerawat
Yaitu paling umum dapat timbul di wajah dan bahu, akan tetapi jerawat juga bisa ke tubuh seperti lengan, tungkai bahkan punggung. Pada jerawat dalam infeksi dapat menyebar serta dapat menyebabkan terbentuk daerah peradangan lebih luas dan menonjol/
Penyebab jerawat
Yaitu terjadinya perubahan hormonal yang dapat merangsang kelenjar abses di kulit.Untuk perubahan hormonal lainnya juga bisa memicu muncul jerawat yang terjadi pada masa kehamilan, stress, pemakaian pil KB, dan menstruasi.
Cara mencegah jerawat adalah dengan cara menjaga kebersihan diri terutama pada wajah yang berpotensi timbulnya jerawat.


·         Beberapa Penyakit Pada Kulit Akibat Virus
Virus ialah parasite berukuran mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya bisa bereproduksi dalam material hidup dengan cara menginvasi serta memanfaatkan sel mahluk hidup , sebab virus tidak mempunyai perlengkapan selular untuk bereproduksi secara sendiri.
Istilah dari virus biasanya merujuk para partikelyang menhinfeksi sel-sel eukariotik.Irus sering diperdebatkan statusnya sebagai mahluk hidup sebab virus tidak bisa menjalankan fungsi biologisnya secara bebas.Sebab karakteristik khasnya, virus selalu terionisasi dengan suatu penyakit tertentu, baik pda manusia, hewan ataupun tanaman.
Macam-macam penyakit kulit akibat virus
1.      Lupus
Jenis penyakit kulit seperti lupus dikarenakan sistem kekebalan terganggu.Sehingga virus dapat masuk melalui kulit, penyakit lupus dapat menjadi masalah berlanjut jika tidak segera di atasi.

2.      Herpes zoster
Penyakit kulit herpes dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.Penyakit kulit herpes terdapat dua virus yang dapat menyebabkan herpes seperti virus simpleks (HSV) dan virus varicella zoster.
Penyebab penyakit herpes zoster disebabkan oleh virus yang bernama varicella zoster.Virus inilah menjadi penyebabnya timbulnya gelembung kecil-kecil berisi air. Gejala herspes zolster awalnya timbulnya ruam merah yag disertai dengan gelembung kecil yang berisi air, pada tubuh penderita seperti di dada atau punggung akan menyebabkan rasa nyeri. Dan lamanya sekitar 1 minggu , setelah itu butiran itu akan kempis dengan sendirinya kemudian dalam jangka waktu 2 hingga 3 minggu kulit yang terkena herpes ajan kering dan mengelupas.
Gejala dari penyakit herpes :
1.      Merasakan gatal-gatal pada bagian ruam
2.      Merasa seperti terbakar, dan sakit
3.      Selain itu juga gejalanya nya akan merasakan demam, panas dingin, sakit kepala dan sakit perut.
4.      Muncul bintik-bintik berwarna merah
Cara mencegah hesper zoster
Ialah dengan cara selalu menjaga daya tahan tubuh, selalu menjaga kebersihan juga sangat penting. Selain itupun jangan terlalu lelah atau stress terutama bagi orang yang sudah lanjut usia.
3.      Cacar atau varicella
Gejala cacar adalah:
·         Demam yang mendahului atau sebelum muncul gejala pada kulit
·         Tidak ada nafsu makan
·         Badan terasa tidak bertenaga atau lemah
·         Sakit kepala
·         Batuk dan terasa seral pada tenggorokan
·         Ruam pada kulit
, biasanya dimulai dari telinga belakang, kepal alalu leher
Penyebab varicella atau cacar
Yaitu sisebabkan oleh varicella zoster .dalam kasus sebelumnnya di temukan vaksin untuk penyakit cacar0varicella. Banyak ornag meninggal disebabkan oleh penyakit tersebut.Tetapi saat ini penyakit tersebut tidak berbahaya lagi apabila anda sudah mendapatkan vaksin.
Cara mencegah varicella/cacar
Yaitu dengan cara vaksin serta selalu menjaga kebersihan
4.      Moluskum kontagiosum
Moluskum kontagiosum adalah suatu infeksi kulit yang disebabkan oleh virus, penyakit ini menyebabkan lesi yang muncul pada kulit. Sebagian besar bergaris tengah sekitar 1cm .pada bagian tengah lesi keras dan berwarna putih, pada beberapa lesi memiliki cekungan di tengah, lesi moluskum terebut berwarna sama dengan kulit biasa . akan tetapi akan terlihat seperti lilin. Penyakit moluskum kontagiosun sering menyeang pada bagian lengan, tangan, wajah, leher, ketiak dan juga dapat ditemukan pada bagian tubuh manapun.
Gejala moluskum kontagiosum
·         Benjolan biasanya tidak terasa gatal atau nyeri
·         Pada bagian tengah benjolan tersebut sering terdapat lekukan kecil berisi seperti pasta berwarna putih
·         Sering di temukan di selangkangan atau kemaluan
Cara mencegah
Yaitu dengan cara selalu menjaga kesehatan, menjaga sistem imun, selalu menjaga kebersihan, hindari kontak langsung pada penderita.
5.      Campak
Penyakit campak dapat disebabkan oleh virus.Penyakit kulit campak pada umumnya sering menyerang pada anak-anak, penyakit ini merupakan penyakit akut menular.Gejala penyakit campak seperti demam, pilek dan bersin, nafsu makan menjadi turun, badan terasa lesu dan radang mata. Setelah beberapa hari kemudian akan muncul ruam merah yang gatal dibeberapa bagian tubuh.
Cara mencegah campak
Cara mencegah campak dengan cara vaksin tersebut merupakan hal cukup pentig untuk mencegah campak yaitu MMR yang diberikan dua kali pertama diberikan pada anak berusia 15 bulan dan kedua diberikan sesudah anak berusia 5 hingga 6 tahun atau sebelum memasuki sekolah dasar.
Penyakit kulit lainnya
1.      Eksim
Penyakit eksim atau dpat disebut dengan eksema merupakan perandangan dikulit yang menyebabkan mucul rasa gatal-gatal.Hal ini disertai dengan kulit kering, kulit menjadi merah dan pecah-pecah.Eksim atau bisa disebut dermatitis merupakan penyakit tidak menular.
Gejala penyakit kulit eksim:
1.      Memiliki rasa gatal-gatal, rasa gatal ini terasa sekali pada malam hari.
2.      Munculnya rasa panas dan dingin secara berlebihan
3.      Adanya lepuhan kecil serta kulit terkena penyakit eksim yaitu di kaki, di selatubuh, di belakang lutut sela paha, pergelangan tangan, dan bisa juga di leher
Penyakit eksim terdapat dua macam yaitu eksim basah dan eksim kering.Untuk ciri-ciri eksim basah adanya bintik yang berisi air atau bisa berisi nanah dan disertai dengan gatal-gatal.Untuk penyakit eksim kering yaiu kulit terasa kerng dan warna kulit kemerahan, kulit bersisikdan disertai dengan rasa gata-gatal dan bahkan bisa bengkak.
Penyebab eksim itu sendiri disebabkan oleh alergi kulit, hal ini mungkin dapat dicetuskan oleh senyawa ataupun bahan-bahan tertentu.Contohnya seperti makanan, detergent, kosmetik dan lain-lain.
2.      Keloid
Jenis penyakit seperti keloid yang timbul disekitar luka. Untuk memperbaiki luka dikulit, akan tetapi keloid tersebut berkembang tidak terkendali yang dapat meninggalkan daging seperti menonjol diluka tersebut , bahkan dapat lebih besar dari pada lukanya.
3.      Rosacea
Penyakit kulit Rosacea merupakan gangguan penyakit kronis.Penyebab belum di ketahui secara pasti. Ciri khas nya dari penyakit ini adalah terdapat lingkaran kecil yang berwarna merah dan berisi nanah .penyakit rosacea dapat timbul di pipi dan kening.

I.       Pencegahan Penyakit Kulit
1.      Selalu menjaga daya tahan tubuh
2.      Jika selesai melakukan hal-hal yang kotor di anjurkan untuk segera membersihkannya dari badan
3.      Jangan pernah menggunakan pakaian orang lain
4.      Jangan berada di bawah sinar matahari terlalu lama ketika siang hari
5.      Hindari menggaruk-garuk kulit terlalu keras
6.      Selalu menjaga kesehatan







BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Penyakit kulit adalah suatu keadaan adanya infasi microorganisme pada kulit yang disebabkan akibat adanya kuman, bakteri, virus, parasit maupun jamur. Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum, terjadi pada orang-orang dari segala usia.
Lingkungan yang sehat dan bersih akan membawa efek yang baik untuk kulit. Demikian pula sebaliknya lingkungan yang kotor akan menjadi sumber munculnya berbagai macam penyakit salah satu nya penyakit kulit.  Factor-faktor yang mempengaruhi tingginya prevalensi penyakit kulit adalah iklim yang panas dan lembab yang memungkinkan bertambah suburnya jamur, kebersihan perorangan yang kurang baik dan factor ekonomi yang kurang memadai. Disamping itu kualitas air juga menjadi factor lain yang mempengaruhi kesehatan kulit, seperti konsentrasi arsenic dalam air tidak stabil.

B.     SARAN
Saran kami dalam materi yang kami buat, agar infeksi kulit sangatlah diperhatikan dalam melakukan sesuatu di kehidupan sehari-hari kita.
Kurangnya kesadaran manusia sangat memicu dalam peningkatan penyakit. Jadi kami sangat mengharap kesadaran manusia dalam mencegah terjadinya infeksi pada kulit, seperti menjaga kesersihan diri dan lingkungan sekitar, mengenali gejala yang mungkin terjadi, saling menghimbau satu sama lain, dan antisipasi yang di lakukan jika adanya gejala.









DAFTAR PUSTAKA

·         Susilowarno, R. Gunawan, dkk. 2007. BIOLOGI untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Grasindo
Pressure ulcers




Tidak ada komentar:

Posting Komentar